Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh. Semoga teman-teman yang membaca tulisan ini berada dalam keadaan sehat wal Afiat. Aamiin.
Noodle is my comfort food 🍜. Saya merasa senang kalau sudah makan mie ayam, hihi entah kenapa lebih suka mie ayam dari pada bakso.
Beberapa tahun terakhir saya mulai belajar membuat mie, banyak sekali proses yang telah dilalui. Berawal dari tontonan di youtube saya memberanikan diri belajar. Saya sangat kagum ketika orang-orang bisa menggiling mie begitu tipis, tipis sekali sampai adonan bisa terlihat menembus cahaya.
Di mata saya terigu terlihat begitu ajaib! MasyaAllah
Ketika membuat mie perlu proporsi air yang tepat, agar adonan bisa digiling sempurna. Proporsi air dibandingkan terigu adalah 45%, artinya jika terigunya 100 gr maka airnya harus 45 gr. Ini takaran yang pas, jika lebih sedikit menjadi 50% misalnya maka adonan menjadi lebih lembut, adonan untuk mie harus keras agar mudah digiling tipis. Jika terlalu banyak air adonan mudah sobek saat digiling.
Saya pun masih belajar cara menggiling mie yang tipis, biasanya mie yang saya buat selalu ketebalan pas gilingnya wkwk, saya masih harus banyak belajar
Keuntungan dari membuat mie sendiri adalah kita bisa menikmati mie dengan bahan-bahan yang kita racik sendiri tanpa tambahan pengawet dan pewarna.
Bumbu mie sebenarnya sederhana, bawang, garam, merica dan kecap saja sudah cukup. Awalnya memang terasa aneh karena terbiasa pakai msg, tapi harus dibiasakan. Semangat !!
Thanks to bawang bombay, it is my latest addiction. Hihi saya kecanduan bawang bombay 🧄
Mie yang saya buat memang mengikuti mie yang biasa dikonsumsi di China. Kalau di Jepang bumbu mie atau ramen sangat banyak dan cenderung susah didapat di Indonesia.
Untuk mie homemade, cara merebusnya juga lebih cepat dibanding mie instan, hanya 1 menit saja sudah cukup.
Yang masih ingin saya eksplorasi adalah mie ala Korea. Mereka terkenal dengan glass noodle atau mie bening. Mie tersebut terbuat dari campuran pati kacang hijau, ubi, dan kentang. Semoga suatu saat saya bisa membuatnya. Aamiin
Sekian dulu cerita mie dari saya. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.